Launching 6 Galeri Investasi Edukasi di Bawah Langsung GIBEI UGJ Cirebon

Launching 6 Galeri Investasi Edukasi di Bawah Langsung GIBEI UGJ Cirebon

CIREBON-Sebanyak 6 sekolah di wilayah Cirebon secara resmi memiliki galeri edukasi yang langsung di bawah binaan Galeri Investasi  Bursa Efek Indonesia (GIBEI) Fakultas Ekonomi dan Binis (FEB) Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Cirebon, Selasa (15/2).

Dekan FEB UGJ, Dr Acep Komara MSi mengapresiasi FEB UGJ melalui GIBEI UGJ Cirebon bisa melaunching 6 galeri investasi edukasi  Burasa Efek Indonesia (BEI) SMA/SMK bekerjasama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Cirebon, Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Perwakilan Jawa Barat, MNC Sekuritas Cabang Bandung. 

Launching 6 galeri investasi edukasi untuk SMA/SMK ini, kata Acep, dilakukan secara online di 6 sekolah di SMAN 1, SMAN 5, SMAN 7, SMKN 1 Kedawung, SMK Pariwisata, SMK Veteran Cirebon. 6 sekolah ini nantinya akan dibimbing langsung oleh GIBEI UGJ Cirebon.

“Launching ini secara online disaksikan langsung OJK Cirebon dan BEI Kantor Perwakilan Jawa Barat,” ujarnya.

BACA JUGA:

·  Herry Wirawan Divonis Penjara Seumur Hidup, Ridwan Kamil Bilang Begini

·  Ratu Nilakendra, Raja yang Kabur dari Pajajaran karena Terlalu Percaya Jimat

Dengan hadirnya 6 galeri investasi edukasi ini, Acep berharap edukasi di bidang investasi lebih meluas lagi, bukan hanya di perguruan tinggi tapi juga di sekolah menengah atas atau SMK. Harapan selanjutnya, 6 sekolah binaan dari UGJ ini bisa aktif gelarinya dan berprestasi di tingkat nasional.

Khanief Abdul Jabar dari OJK Cirebon menjelaskan, OJK mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap segala bentuk penawaran investasi yang pada kenyataannya justru investasi bodong.

Dirinya menyampaikan ciri ciri investasi ilegal atau investasi bodong adalah menjanjikan keuntungan tidak wajar dalam waktu cepat, menjanjikan bonus dari perekrutan anggota baru \"member get member\", memanfaatkan tokoh masyarakat, tokoh agama atau publik figur untuk menarik minat berinvestasi, klaim tanpa risiko (Free Risk) dan legalitas tidak jelas. 

Berita berlanjut di halaman berikutnya:

BACA JUGA:

·  Pemekaran Provinsi di Pulau Jawa, Meniru Pembagian Wilayah Kerajaan Pajajaran?

·  Usai MotoGP, F1 Ingin Mengaspal di Sirkuit Mandalika

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: